Monday, April 1, 2013

Branding untuk UKM

Jaman sekarang manusia adalah Brandivora (pemakan brand) coba lihat orang nongkrong di Starbuck, bukan semata-mata hanya pengen beli kopi kan? tentu karena beli suasana, dan bergengsi. Nah, rata-rata UKM belum sadar Brand.


Untuk itulah perlu ada kurikulum Branding. bagaimana mengemas produk, logo, merk, daftar HAKI, promo branding, konsep kreatif, dsb.
Wahyu Liz Adaideaja selaku trainer masalah Brand, mengisi pelatihan entrepreneurship sekaligus Branding UKM, di Dinas Sosial, Surakarta.

Di sana dikatakan, bahwa produk itu selain konten, juga konteks, isi dan kemasan sama-sama penting. Branding itu dikomunikasikan, ke customer yang tepat.

Contoh kasusnya adalah memberikan merk dan pengemasan deterjen cair hasil produksi kelompok UKM penerima manfaat dari DinSos.

Kalau sudah mengkomunikasikan produk, siap-siaplah untuk menggenjot produksi dan menjaga kualitasnya :)

kontak Adversinting untuk bantu konsep kreatif branding:
085728309759
pin 260FDC2B