SMTown dengan Super Junior, Boa, Shinee, f(x), dll, mereka adalah BoyBrand dan GirlBrand
Mereka berhasil menguras kocek KPOP Lover Indonesia, dengan menggelar konser di GBK. Tiket yang termurah 500ribu, dan yang terngganteng 2,5juta
Saya bukan Korean Lover, juga bukan Lover Koran, tapi takjub dengan Koreagrafi yang mendunia. Gangnam Style, dulu sih dipopulerkan Bung Karno: Gangnam Malaysia!!! konfrontasi..konfrontasi apah!
Sementara itu Mas Paidi adalah Tukang Tambal Brand
Lokasi usahanya nggak pasang neon box, cukup pasang Ban Bekas ditulisi: tubless, udah begitu aja, orang datang sendiri dengan sopan, naik motor aja jadi dituntun.
(Tapi setelah ditambal biasanya nggak mau nuntun lagi)
Branded Karena Benar
Jujur, saya orang yang serba branded, semua barang-barang dirumah saya bermerk! sebut saja Pepsodent, Lifebuoy, Rinso. semua bermerk bukan?
mereka Top of Mind, keren yes?
Kahlil GiBrand
mengelola Brand secara teatrikal, puitis, indah. Memang tidak mudah, tapi bisa dipelajari. Saya banyak belajar dari senior-senior seperti Dwi Sapta, petakUmpet, freshblood Indonesia bagaimana meramu iklan, baik iklan teri maupun iklan kakap dan bagaimana menangani brand dari klien
Brand storming
Tukar pengalaman aja. memikirkan bagaimana ngeBrand itu kadang butuh waktu 30jam per hari. Lebay tenan. Tapi itu yang saya lakukan. Antara lain dengan nonton, nongkrong, dan nyanyik. ntar ketiban Wahyu, mulane jenengku Wahyu. atau dapet wangsit, favoritku, mi ayam wangsit.
Maka dari itu, banjirilah forum diskusi Brand di Jakarta Design Center nanti..
Semoga Mengharukan
Wahyu Liz Adaideaja
@wahyuLiz
www.adverSinting.com
pin 260FDC2B
